JANGAN KONSUMSI BELIMBING BILA…

Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) adalah tanaman dengan buah yang kecil dan berair banyak. Biasa digunakan untuk campuran memasak. Dengan rasa masamnya yang kuat, membuat cita rasa masakan akan semakin mantap.

Namun selain itu, belimbing wuluh juga memiliki khasiat yang lain. Kandungan asam oksalat-nya yang tinggi bagus untuk memutihkan gigi dan kulit.

Nutrisi lain yang terdapat di dalamnya adalah protein, vitamin (A, C, dan B kompleks), fosfor, kalsium, dan zat besi. Bagus juga sebagai antioksidan dan astringent.

Bagi yang rutin memakai masker dari belimbing wuluh ini bisa dipastikan akan memiliki kulit wajah yang awet muda dan cerah. Kandungan nutrisi di dalamnya membantu mengatasi masalah jerawat dan pori-pori yang besar.

Untuk penderita diabetes dan tekanan darah tinggi, belimbing wuluh juga dapat dijadikan alternatif pengobatan.

Namun bagi beberapa orang, belimbing wuluh tidaklah dianjurkan. Bila mempunyai gangguan lambung, mengkonsumsi buah ini dalam keadaan perut kosong akan meningkatkan asam lambung dan maag. Pada mereka yang memiliki kadar gula rendah, dapat menyebabkan reaksi hipoglikemia.

Dan bagi penderita ginjal, buah ini sangat rentan untuk dikonsumsi. Zat yang ada bisa memberi efek bahaya atau toksik. Dapat mempengaruhi otak dan menyebabkan gangguan neurologis. Ini disebut neurotoxin. Pada ginjal yang sehat dapat memproses dan mengeluarkan racun tersebut dengan baik.

Tapi pada penderita ginjal, zat tersebut akan mengendap dan menyebabkan penyakit serius bahkan kematian pada kasus yang serius. Adapun gejala keracunan belimbing wuluh antara lain mengalami gejala cegukan, insomnia, kebingungan, muntah dan kejang.***