GANDOS, CEMILAN JADUL YANG TETAP JOS

Bagi orang-orang yang tinggal di Pulau Jawa, khususnya Semarang, pasti tidak asing dengan makanan satu ini. Gandos, makanan tradisional berbentuk setengah lingkaran dan berasa gurih ini adalah jajanan khas Jawa.

Dibuat dari adonan tepung beras yang dicampur santan kelapa dan garam secukupnya. Taburan gula pasir diatas gandos yang baru matang akan menambah cita rasa bagi penyuka rasa manis.

Gandos ini punya julukan berbeda di masing-masing daerah. Di Jakarta, gandos disebut dengan kue pancong. Orang Surabaya menyebutnya rangin. Di Bandung terkenal dengan bandros. Atau masyarakat di Bojonegoro menamainya tratak jaran, dan orang Bali memberi nama makanan ini daluman.

Sayang sekali agak susah sekarang menemukan pedagang makanan tradisional ini. Bagi yang rindu dengan rasa gandos, berikut resep yang bisa dipraktekkan sendiri. Cukup mudah membuatnya.

Bahan :

~ 140 gr tepung beras

~ 15 gr tepung tapioka

~ 450 ml santan kental

~ 250 gr kelapa diparut memanjang

~ 2 lembar daun pandan

~ 2½  sdt garam

~ minyak goreng/mentega untuk olesan

~ gula pasir atau gula halus untuk taburan

Cara Membuat :

1. Rebus santan dan tambahkan daun pandan serta garam.

2. Aduk agar santan tidak pecah. Jika sudah hangat matikan api.

3. Tuang santan dalam tempat, masukkan sedikit tepung tapioka, aduk-aduk hingga tercampur rata.

4. Tambahkan tepung beras, aduk agar tercampur merata.

5. Masukkan parutan kelapa, aduk kembali.

6. Olesi cetakan dengan minyak atau mentega lalu panaskan dengan api kecil.

7. Tuang adonan dalam cetakan. Tutup selama memanggang agar matang merata.

8. Setelah matang, angkat dan sajikan.

9. Bagi yang suka manis bisa ditaburi dengan gula pasir atau gula halus sesuai selera.

Nikmat disantap saat masih hangat. Pas disajikan dengan teh atau kopi di sore hari sambil mengenang mantan yang kalah jos dari gandos. Hmmm….***